Hujan terus mengguyur di hutan. Wanita itu berlari dengan lambat diantara gelapnya hutan.
Chloe berlari sambil menggendong anaknya yang baru lahir dua Minggu yang lalu. Dia terus berpacu dengan waktu untuk bisa kembali ke kota.
Para Seeker memburunya karena dia seorang Farsi sebutan bagi orang yang mempunyai sayap putih. Farsi yang lahir jadi buruan para Seeker karena otak mereka sangat lezat hingga para pemburu Farsi mengincar para bayi yang baru lahir di balik tembok.
Berlari diantara derasnya hujan yang mengguyur hutan Chloe berjalan di atas tanah yang licin becek membuatnya tidak bisa bergerak cepat. Chloe tiba di sebuah rumah tua yang reyot berusaha untuk bersembunyi dari kejaran Para Seeker, sebutan untuk pemburu Farsi.
Chloe tidak sanggup lagi jika dia harus kehilangan anaknya, Chloe sudah kehilangan orang di cintainya. Putrinya tenang di pelukannya, bahkan tidak menangis sama sekali.
"Maafkan ibu." Chloe sudah putus asa. Mungkin inilah akhir hidupnya.
Suara langkah kaki menuju kearahnya dan seorang pria dengan jubah hitam masuk ke dalam. Pria itu membawa pedang di tangan. "Akhirnya aku temukan kau."
"Tidak akan aku biarkan kau membunuhnya." Chloe terus memeluk putrinya yang tenang dalam pelukannya.
Pria itu menaikan pedangnya dia ingin membunuh Chloe. Dari arah belakang seorang pria memakai jas putih dengan sayap putih memenggal pria itu hingga kelpalanya putus.
Chloe terkejut dengan apa yang dilakukan olehnya. "Apa kau akan membunuhku."
Pria itu memasukan pedangnya kembali."Tentu saja tidak, aku datang untukmu , kau akan aman bersamaku. "Ucap pria itu mengulurkan tangannya.
"Terima kasih." Kata Chloe.
***