Chereads / Senyum untuk Pihu / Chapter 38 - Menyamar

Chapter 38 - Menyamar

"Yuok, jadi pulang sekarang?" Tanya Raihan antusias pada Pihu ketika ia baru saja sampai di kamar inap Adam.

"Anu Mas, sepertinya Pihu pulang besok saja bersama-sama."

"Lho tadi kata Mbak Ratih di depan Mas suruh antar Kamu pulang?"

"Besok saja Mas, Adam takut Pihu kenapa-kenapa ... Mas sudah tahu kan situasi kita sekarang itu sangat berbahaya," tutur Adam menengahi.

"Yasudah kalo begitu, Mas juga tidak ingin sesuatu yang buruk terjadi sama Kamu. Kita pulang bersama saja besok pagi, hm?" Ucapnya hangat sembari tersenyum penuh arti pada Pihu yang hanya dibalas anggukan kecil oleh sang pemilik nama.

"Mbak Ratih kemana Mas?" Tanya Pihu penasaran pada Raihan.

"Mas gak tahu, tadi Mbak Ratih hanya berpesan untuk mengantar kamu pulang."

"Yasudah kalo begitu," jawabnya singkat meski hatinya merasa cemas tentang Mbak Ratih, pasalnya dibawah sana orang-orang jahat itu tengah menunggu target mereka, dan sialnya Dosen yang begitu ia hormati ternyata seorang mafia? Mengejutkan sekali.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS