Beberapa jam kemudian Bella tersadar dari pengaruh bius total nya, kondisinya yang sudah terlihat stabil mulai dipindahkan ke ruang rawat inap.
Beni terlihat sibuk membantu dan mempersiapkan segala sesuatunya, walau proses transplantasi ginjal baru beberapa jam, tapi raut wajah Bella perlahan-lahan terlihat agak lebih segar. Hati Beni seketika merasa tenang melihatnya.
Lalu dr. Rahmat terlihat memasuki ruang rawat inap itu, dr. Rahmat memeriksa kembali kondisi Bella dengan sangat telaten, sembari menerangkan tentang segala sesuatu yang harus diperhatikan pasca operasi untuk membantu pemulihan dan adaptasi ginjal yang baru diterima pasiennya itu.
Bella yang mendengarnya nampak mengeriyitkan dahinya, lalu dia teringat perih diperutnya, Betjah mencoba melihat sekali lagi ke arah perutnya. Dia merasa heran melihat ada banyak perban diperutnya itu.