Ruangan itu tiba-tiba hening, mereka cukup lama terdiam.
Melihat mereka berdua nampak serius, mbak Chemmy pamit keluar ruangan lalu menuju kantin. Mbak Chemmy mengerti jika mereka butuh waktu dan ruang untuk berbicara empat mata.
Walaupun mbak Chemmy tidak mengetahui apa yang akan dibahas oleh mereka, Mbak Chemmy adalah orang selalu menghargai privasi orang lain.
"Bella, Cha, mbak ke kantin dulu sebentar ya, kalian ngobrol saja dulu oke?" Ucap mbak Chemmy pamit.
"Iya mbak, terima kasih banyak." Kata Bella menjawab mbak Chemmy yang pamit sebelum melangkahkannkakinya keluar untuk membeli makanan ke kantin di dekat lobby rumah sakit itu.
Bella kembali menatap Chacha dengan tatapan lembut dan bersahabat.
"Hmmm, ngimong-ngomong, kamu udah punya cowok Cha? ehehe" Kata Bella merasa geli dengan pertanyaan konyolnya sendiri.
"Ehh! kirain apa gak ada kak. Aku tidak memikirkan soal itu." Ucap Chacha sembari tersenyum.
