Bella terlihat mengangkat kedua tangannya sejajar dengan bahu, tidak sabar ingin segera memeluk malaikat tak bersayapnya, laju roda diatas kursi itu terasa lamban baginya. Bella hanya bisa memanggil nama Chacha berulang dengan suaranya yang terdengar lirih menahan tangis haru.
Saat tiba didekat pembaringan itu, raut wajah Chacha terlihat berseri menatap Bella yang telah berada didepanya itu. Nampak sebuah senyum yang melengkung indah diwajahnya.
Bella lalu memeluk Chacha dengan sangat erat, ia tidak dapat berkata, seakan tidak ada kalimat apapun yang bisa mengungkapkan betapa besar rasa terima kasihnya kepada malaikat tak bersayapnya itu.
Chacha telah rela mengorbankan sebagian dari dirinya untuk menyelamatkan nyawa seorang istri dari mantan kekasih yang seharusnya dulu menjadi suaminya itu.
Hidup memang penuh dengan teka-teki, kita tidak akan pernah bisa meminta, ingin menjadi apa, seperti apa dan dengan siapa akan menghabiskan seluruh waktu yang kita punya.