"Jadi… Saat dia sudah lelah menunggu kepastian dari Mas Alif, disaat itu juga, secara kebetulan ada seorang laki-laki datang menghampirinya dan mengisi kekosongan itu. Laki-laki itu datang dengan sikap yang lebih tegas, bukan maksud mau menjelakkan Mas Alif dan mengatakan Mas Alif kurang gentle. Tetapi menurut pengetahuan saya ya, Mas ya… Wanita itu menyukai sesuatu yang kelihatan lebih jelas dan lebih pasti. Jadi, mungkin karena itu makanya dia memilih untuk menerima cinta yang datang kepadanya," lanjut Mail.
"Ya, kamu bisa saja benar Mas. Ini salah saya, saya yang memang kurang bisa mengambil sikap. Mas Mail harus belajar dari saya, biar Mas Mail tidak merasakan apa yang sedang saya rasakan. Saya mendoakan semoga Mas Mail berhasil menggapai cinta Mas Mail. Aamiin," kata Alif.
"Iya, aamiin. Semoga Mas Alif juga segera sembuh dana bisa mendapatkan orang baru yang lebih baik untuk Mas Alif, aamiin." Mail balas mendakan kebaikan untuk Alif.
"Aamiin," jawab Alif.