Chereads / remember that day / Chapter 242 - Bagian 242

Chapter 242 - Bagian 242

"Iya, Tante. Saya yakin saya bisa. Saya tidak akan jenuh untuk menunggu Airin. Saya tidak akan sekadar menunggu Airin untuk menyembuhkan lukanya, saya juga akan mengambil peran untuk membantu Airin agar lebih mudah dan lebih cepat menyembuhkan luka masa lalunya," ujar Alif.

Bunda tidak melayangkan pertanyaan lagi pada Alif. Mungkin Bunda sedang mulai menimbang-nimbang untuk memutuskan keputusannya.

"Tapi meskipun hubungan kami ini belum memprioritaskan soal pernikahan, orientasi kami tetap ke sana kok Bunda. Kami tetap akan melangsungkan pernikahan, tetapi memang kami belum tahu kapan karena memang itu belum menjadi prioritas bagi kami berdua," ujar Airin.

"Betul, Tante" Alif meyakinkan.

"Kamu sudah berbicara kepada Papa dan Mama kamu mengenai hubungan kalian dan status Airin saat ini?" tanya Ayah ingin tahu.

"Belum, Yah. Tapi saya akan segera membicarakan masalah ini kepada Papa dan Mama saya," jawab Alif.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS