Ali tak bisa menahan sedih namun juga bersyukur. Kekasihnya akhirnya bisa sadar kembali.
"Aku dimana?" tanya Davina.
"Kamu di rumah sakit. Maafin aku, maafin aku, Vin," ucap Ali.
"Kenapa kamu minta maaf? Emang kamu salah apa?" tanya Davina.
"Kamu masuk rumah sakit karena aku. Maafin aku. Aku ngga bisa jagain kamu," ucap Ali.
Davina berusaha untuk bangkit, namun karena masih sangat lemah, ia tak bisa mengangkat tubuhnya.
"Kamu mau ngapain? Udah tiduran aja," ucap Ali dengan lembut.
Davina berusaha untuk meraih pipi Ali. Dan Ali pun dengan sigap memberikannya kepada Davina.
"Jangan nyalahin diri kamu sendiri, Ali. Kamu juga ngga tahu bakal ada kecelakaan kayak gini, kan? Syukur kamu enggak apa-apa," ucap Davina.
"Kenapa kamu malah khawatir sama aku? Kamu udah seminggu engga sadar," ujar Ali.
"Hah, seminggu? Aku bolos sekolah seminggu?" tanya Davina.
"Itu enggak penting sekarang. Yang penting sekarang itu kondisi kamu," ucap Ali.