"Kamu ini, digedein bukannya melakukan hal yang benar. Malah pacaran sama pria ngga jelas. Laki-laki lembek modal dengkul aja dipacari! Pokoknya Bapak ngga mau tahu! Kalau sampai kalian masih ketemu lagi. Awas aja!"
Dirman Menoyor kepala Davina yang terdiam saja di atas ranjangnya. Belum hilang rasa sakit akibat kecelakaan bersama Ali. Ia harus merasakan sakit hati karena larangan ayahnya bertemu dengan Ali.
Sementara Ali berjalan keluar dr rumah sakit dengan langkah yang linglung. Ratna sampai harus memeganginya karena Ali hampir selalu menabrak orang yang lewat.
"Ali jalan yang bener!" pekik Ratna.
Namun, Ali tak mengindahkan Ratna sama sekali. Saat ini hati dan pikirannya kacau. Kacau karena takut Davina akan diperlakukan seperti apa oleh ayahnya.
Khawatir jika Dirman benar-benar akan memisahkan mereka.
BRUK!
"Ali!" pekik Ratna.
Karena tak fokus, Ali tak sengaja menabrak palang pintu saat masuk ke area parkir.