Malam harinya, Sarah terbangun dengan wajah kebingungan. Ia yakin kalau ia tidur dengan memakai gaun. Namun, ia tidak tahu mengapa ia bisa terbaring polos tanpa baju.
Ia merasakan sekujur tubuhnya lengket oleh keringat. Saat sedang lelah dan dalam pengaruh alkohol, ia bisa tidur seperti kerbau. Bahkan, ia tidak sadar beberapa jam yang lalu tubuhnya bereaksi menikmati pergumulan yang dilakukan pengawalnya.
"Aku bermimpi basah tadi. Tapi, kenapa mimpi itu seperti nyata dan …. Sial! Laki-laki kurang ajar mana yang berani menyetubuhiku diam-diam?"
Sarah yakin yang dialaminya bukanlah mimpi, karena ia mendapati bekas cairan cinta yang merembes dari pangkal pahanya. Saat ia bermain dengan pria sewaan, ia selalu memakai pengaman. Namun, orang yang menyetubuhinya kali ini tidak memakai pengaman.