Zahra yang sudah tiba di ruangan langsung menghidupkan komputernya, yah jika di kantor, kebanyakan Zahra sering memakai computer, sedangkan jika di rumah, ia lebih suka memakai laptop karena mudah dibawa kemana-mana. Namun walaupun ia mengerjakan di computer, tetap semua data bisa ia lihat di laptop maupun di hp, karena semuanya terhubung melalui email pribadinya yang ia simpan rapat-rapat karena bagaimanapun data yang ia simpan, bukanlah data sembarangan dan data itu cukup penting bagi perusahaan. Sehingga ia tak akan ceroboh dalam hal apapun. Bahkan ia selalu menggunakan password atau keamaan yang sudah di lacak, di hack dan di buka oleh orang lain.
Di saat ia fokus bekerja, tiba-tiba hp nya berbunyi dan dari nomer yang tak di kenal, namun karena ia takut itu penting, ia pun segera mengankatnya.
"Assalamualaikum," sapa Zahra dengan ramah. Namun bukan jawaban salam yang ia terima tapi sebuah bentakan yang mengiris hatinya.