Jam tiga sore, Zahra memutuskan pergi ke rumah sakit setelah ia selesai melaksanakan sholat ashar di musholla yang ada di kantornya. Ia tak mau pergi sebelum melaksanakan sholat, takutnya di jalan kecelakaan dan ia meninggal, itu adalah hal yang sangat ia takutkan. Ia takut, ia meninggal dalam keadaan ia belum melakukan kewajibannya sebagai hamba Allah.
Ia pergi ke rumah sakit menggunakan taxi, namun di jalan saat ia sibuk main hp, tiba-tiba sopirnya mengerem mendadak membuat Zahra terhuyung ke depan tapi untungnya ia taka pa-apa.
"Ada apa, Pak?" tanya Zahra.
"Itu non, saya nabrak anak kecil," jawab sang sopir yang masih terkejut dengan apa yang terjadi barusan.
"Astaugfirullah." Mendengar hal itu, Zahra langsung menaruh hp nya ke dalam tas, lalu ia pun langsung keluar dari taxi dan berjalan ke depan taxi, di sana ada anak kecil yang menangis karena lututnya yang terluka.
"Dek, kamu gak papakan sayang?" tanya Zahra lembut.