Mereka semua sholat di mushola yang tempatnya semakin luas. Dulu mushola ini kecil tapi sekarang bisa dihuni sampai 50 orang. Tentu Papa Pratama lah yang melakukan perluasan mashollah ini. Dan Reyhan berterima kasih akan hal itu, karena sang papa selalu lebih maju satu langkah ketimbang dirinya, seperti membuatkan kamar mandi untuk keempat cucunya, dan menyiapkan semua mainan sehingga mereka tidak harus bermain keluar rumah, dan membuat semua orang itu nyaman berada di rumah itu.
Setelah ambil wudhu, mereka pun pergi ke mushola di mana di sana sudah ada Mama, Papa, Reyhan, Zahra, bibi dan dua babysitter, ada Adnan juga Rara, Rafka, dan Rafa dan juga ada Pak satpam yang bergabung untuk sholat bersama mereka semua dan tentu Papa Pratama lah yang menjadi imam di sana.