"Pah, Mah aku mandi dulu! Silahkan kalian nikmati dulu kebersamaan tanpa aku!" ujar Putri menggoda Dea dan Joko.
Joko dan Dea pun saling melempar senyum bahagia melihat Putri kembali ceria. Mereka berdua memang sudah berhasil membangun keluarga kecil yang hangat. Meski bukan dilahirkan dsri rahim sendiri tapi bagi Dea Lili dan Putri adalah harta yang tiada dua.
"Aku sudah siap Mah, Pah!" Putri mengingatkan pada Joko dan Dea ketika dirinya sudah membersihkan dan merapikan dirinya dengan balutan busana santai.
Joko dan Dea menyambut kesiapan Putri dengan merangkul mesra serta menggandengnya keluar kamar hotel. Ketika mereka bertiga baru sampai di ruangan lobi hotel tak sengaja bertemu dengan Maryam dan Ule.
"Kalian mau kemana?" tanya Joko.
"Kami ada perlu dengan teman yang kebetulan menginap di hotel ini!" jawab Maryam.
Joko dan Maryam saling berjabat tangan namun tidak bicara banyak. Karena Ule dan Maryam segera berpamitan untuk tidak cuap-cuap dulu.
