"Hentikan atau aku panggil security?" ancam Rangga.
Kiki nampak meringis kesakitan rambutnya dijambak sangarlt kasar oleh Maya istri sahnya Rangga.
"Oke, aku lepaskan! Aku ingin tahu seberapa terhormatkah perempuan ini di mata kedua orang tuamu?"
"Aku sih nggak yakin jika orang tuamu bisa menerima perempuan yang tidak jelas kastanya ini!" ledek Maya.
Mendengar hinaan demi hinaan yang dilontarkan oleh Maya, membuat hati Rangga bergemuruh ingin menampar wajahnya. Kiki memegang kedua kepalan tangan Rangga menahan amarah sambil menggigit jarinya.
"Sudah sayang aku nggak apa-apa kok! Kita jalan saja!" ajak Kiki.
Rangga segera menutup kaca jendela mobilnya lalu menyalakan stater mobil. Maya terus mengetuk-ngetuk kaca mobilnya namum Rangga tidak menghiraukannya.
"Rangga buka dulu!" teriak Maya.
Kiki terus memegang tangan Rangga lalu menciuminya terus menerus. Laju mobil semakin kencang hingga membuat Kiki tegang dan ingin teriak minta tirun.
