"Aku pulang dulu yah!" ujar Rangga usai mengutarakan berbagaj pujian yang dialamatkan pada Kiki.
Dengan berat hati Kiki terpaksa melepas kepergian sang Dosen, hatinya gusar luar biasa mendengar keluarga Maya akan berkumpul di rumahnya.
"Kapan aku bisa menikmati malam panjang sampai pagi aku tersadar ada dipelukanmu seperti saat pertama kali kita bertemu?" keluh Kiki.
Rangga memegang dagu Kiki dengan satu telunjuknya lalu membasahi kembali bibir tipis Kiki dengan hangat.
"Sabar, aku sedang cari celah untuk itu!"
Tak mampu berkata apapun lagi selain," Semoga secepatnya!"
Kaki Rangga pun melangkah pelan sambil mengenakan topi hitamnya lalu membuka pintu dengan celingak celinguk.
"Ada pria yang keluar dari kamar Kiki, drama apa yang sedang Kiki ciptakan? Dia sudah membohingi Mamanya sendiri juga orang-orang yang ada di sekitarnya!" gumam Monika sang pengintai suruhan Dokter Kunti.