"Kenapa bengong? Ayo buka kotaknya dan suapi saya!" titah Rangga.
Wajah yang enggan untuk menghadap ke wajah Rangga, Kiki membuka nasi kotak dengan bibir dikerucutkan. Ciri khas muka kesal Kiki sangat terlihat jelas oleh Rangga, tangan sebelah menarik dagu Kiki serta menatap tajam bola matanya.
"Saya perintahkan untuk menyuapi kenapa diam saja?"
Sentuhan tangan Rangga sangat menggetarkan jantung Kiki, tangannya pula perlahan menyuapi Rangga.
"Ternyata sensasi makan disuapi itu sangatlah berbeda,saya juga mau coba suapi kamu!"
Pernyataan Rangga yang diluar ekspektasi Kiki, semula yang terkesan raja tega tapi secara tiba-tiba romantis.
"Buka mulutmu!" titah Rangga pada Kiki yang sudah mengambil satu sendok nasi plus lauk pauknya ke dekat mulut Kiki.
Hati Kiki otomatis terobati meski dia menyadari jika itu bukan berarti hal yang menggiurkan.
Dreet
Lagi asyik-asyiknya Kiki menikmati momen romantis ponsel Kiki berdering dan ketika dilihat Mamanya Kiki yang menelepon.