Chereads / Penakluk Hati Sulaiman / Chapter 42 - Haruskah Ule Bertanggung Jawab

Chapter 42 - Haruskah Ule Bertanggung Jawab

"Ini anak sombong amat, nggak angkat telepon aku. Parahnya sekarang malah nggak aktif, masa aku harus cari tahu ke Kakaknya? Di sana kan ada Ule, nggak deh! Hatiku masih belum bisa terima jika Ule jatuh ke perempuan lain!" keluh Kiki dan mengomel karena Maryam tak mengangkat teleponnya.

Keluhan Kiki tak sengaja terdengar oleh Kunti saat istirahat dari tugasnya sebagai tenaga kesehatan.

"Marina sih enak, rasa kecewanya terobati karena dia dinikahi pria tajir. Sedangkan aku harus berlabuh pada pria mana yang mau sama aku? Bukan hanya sebatas dia mau tapi bertanggung jawab serta sayang pada calon anakku, Hal yang mustahil jika aku harus datang sama dia!"

Dari balik pintu kamar Kiki terdengar jelas ketika Kunti mendengar kata 'Dia' tentunya bukan Ule.

"Kalau bukan Ule, lalu siapa? Aku harus segera investigasi anakku!"

Tok Tok Tok

Kunti mengetuk pintu terlebuh dahulu ketika hendak masuk kamar anaknya.

"Nak, apa Mama boleh masuk?" tanya Kunti pada Kiki.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS