"Kak, aku bisa minta waktunya nggak sebentar!" bisik Marina.
Maryam mengangguk dan berjalan ke tempat yang agak sepi di salah satu ruangan dalam GOR tersebut, Fandi dititipkan terlebih dahulu ke Ule pada saat season makan bersama dengan teman-teman Fandi.
"Kakak aku mau tanya dulu sesuatu sama Kakak, jika Ule mengkhianati Kakak apakah Kakak akan tetap setia padanya?"
Maryam mengernyitkan dahinya karena tiba-tiba bertanya perihal Ule.
"Apa tidak ada pertanyaan lain selain itu Mar? Kakak tahu kamu pernah berharap dengan suami Kakak tapi takdir berkata lain!" sanggah Maryam.
Marina tersenyum sinis sambil mengambil ponsel yang dia simpan di dalam tas, sementara itu Maryam melihat penampilan Marina sangat berbeda sekali saat melihat lehernya melingkar sebuah kalung berlian berharga ratusan juta.
"Kalung kamu bagus Mar, kamu habis naik gaji ya?" Maryam bertanya penasaran.