Jam menunjukkan pukul 23.00 WIB.
Mobil yang dikendarai Ricard baru saja memasuki perkarangan rumah mewah miliknya, setelah memarkirkan mobilnya di bagasi, Ricard bergegas memasuki ruang tamu rumah nya. Langkahnya ia percepat menaiki satu persatu anak tangga rumah nya.
Dua Minggu telah berlalu, dan Ricard masih terus dibuat kacau oleh cara kerja otaknya sendiri, berperang hebat dengan ego dan perasaan yang selalu gagal untuk dikendalikan nya. Hafsah, ia sangat ingin bertemu dan berbicara dengan wanita itu, ribuan pertanyaan yang terbendung semakin menyesak kan hatinya, seolah memaksa langkah untuk terus menemui langsung wanita pujaannya itu, namun berkali-kali juga ia mengurungkan niatnya tepat ketika dirinya selangkah lagi menjumpai Hafsah.
"Ricard!" Panggil seorang wanita yang tak lain adalah ibu kandungnya.
Ricard menghentikan langkahnya, menatap sekilas wajah wanita yang kini duduk di sebuah kursi ruang tamu rumah nya.