"Alhamdulillah saya baik," jawab Papa Aditya dengan ekspresi sedikit risih melihat tingkah Felicya yang terkesan arogan.
"Oouh ... Kamu bagaimana Dit? udah enakan?" tanya Felicya.
Aditya merasa tidak nyaman dengan kehadiran Felicya.
"Ya ... udah mendingan lah," jawabnya dengan ekspresi sengit.
"Om ... Aku pengen ngobrol berdua sama Aditya boleh kan?" ucap Felicya.
Aditya menggerutkan dahi nya, ia terlihat tidak ingin di tinggal berdua an sama Felicya.
Papa nya melihat Aditya dan menanyakan dengan isyarat, dan Aditya menggeleng kan kepalanya.
"Maaf Felic, kalau Kamu mau bicara ya silahkan, tapi Papa akan temani kalian disini, tidak baik kan berduaan nanti yang ketiga katanya syetan," jawab Papa Aditya.
Namun Felicya tetap meminta Papa Aditya untuk menunggu di luar sebentar.
"Om ... lagian Aku mau ngapain juga sih, Aditya aja sakit, gak mungkin kan kalau kita aneh-aneh, Aku minta waktu 5 menit aja om untuk bicara sama Aditya," jawabnya.
