Papa Aditya yang tak sengaja mendengar obrolan mereka geleng-geleng atas sikap istrinya itu.
"Hufh ... semua ini tu gara-gara Putri Aditya jadi berubah kayak gini," cetus Felicya merasa kesal.
"Mama ... Mama ... malah ngajarin untuk berpura-pura, seharusnya jangan gitu," gumam Papa Aditya yang sedang mendengarkan obrolan mereka.
Mama Aditya menyiapkan segalanya di dapur di bantu oleh mbok Marni sebagai pembantu dirumahnya.
Semua makanan sudah selesai di masak, kemudian Mama nya memanggil tetangga-tetangga sebelah kanan kiri rumahnya.
Saat semua sudah berkumpul dan sudah siap Aditya malah di teras sambil mondar mandir seperti sedang menunggu seseorang.
"Sayang," panggil Mama nya.
"Iya Ma," jawab Aditya.
"Ayo masuk, Kita mulai acaranya, Kamu masih menanti siapa di luar?" tanya nya.
"Emb ... Sebentar ya Ma, tadi Aditya undang Putri, sebentar lagi pasti datang dia," jawab Aditya.