"Kamu gak marah kan Put? Kamu nggak tersinggung kan?" tanya ulang Aditya untuk meyakinkan.
"Kamu tenang aja Dit, lagian Aku ini siapa sih, kok mau marah cuma masalah sepele ini, ini kan urusan hati ya, jadi itu bukan lagi kawasan Aku dong, Aku sekarang ada disini sebagai teman kamu, hanya ingin membantumu agar cepet sembuh, udah itu aja, kalau masalah urusan pribadi kamu, Aku sama sekali tidak ingin mencampuri nya, dan yang masalah dia bilang aku kampungan Aku pun tidak mempermasalahkan, gak penting menurut ku, yang paling penting sekarang kamu cepet sembuh, udah itu aja ya," Jawab Putri, untuk menutupi apa yang ia rasakan dalam hati nya.
"Makasih ya Put, Kamu baik banget, padahal Felic sudah berkata kasar sama Kamu, tapi kamu sama sekali gak marah,"
"Huumb ... udah sekarang kamu fokus sama kesehatan Kamu ya, kamu tadi udah selesai makan, sekarang diminum ya obat nya, setelah itu istirahat," ucap Putri.
"Iya Put,"
Tiba-tiba Mama Aditya masuk dan menghampiri Putri.