Sudut bibir tipis Zava yang dihiasi lipstik merah bata itu terangkat, pesan itu cukup menggelitiknya, namun cepat ia kembali meletakkan ponselnya di atas meja, tentu saja ia tak tak mau ada pelayan yang melihat sikapnya saat ini, karena bisa saja salah satu pelayan di rumah ini akan mengadu kepada Nyonya Ros.
Meskipun harus ditinggal sendirian di meja makan, tapi hati Java sangat puas karena hari ini ia berhasil membuat suasana panas dan juga sedikit menegangkan, 'ini hanya permainan kecil dan belum seberapa, lihat saja aku akan membalas hukuman yang telah diberikan kepadaku selama ini, jika aku tidak bisa bahagia maka aku tidak akan membiarkan kalian semua bahagia!' Zava tetap memasang senyum manis, ia harus menghabiskan sarapannya, Karena ia butuh tenaga yang lebih untuk mengatur setiap rencananya.