Zava kembali ke kamarnya, meskipun tidak melakukan pekerjaan apapun tapi merebahkan diri di kamar memang sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh semua orang.
'Andai saja Alzafa masih hidup tentulah saat ini aku mungkin akan pergi jalan-jalan, menikmati udara segar, atau mungkin kami pergi berbelanja bersama, atau mungkin kami pergi makan siang bersama, Oh sungguh romantis...Aku ingin sekali kisah cintaku seperti orang-orang di media sosial, tapi sayangnya dia telah pergi meninggalkanku, apa tak mungkin aku bertemu dengan orang sepertinya lagi,' khayal Zava, di saat sendiri seperti ini ia hanya bisa membayangkan dan berharap kalau Alzafa hadir kembali untuknya.
Drrrrttttt…..
Getaran ponsel itu mencuri atensi Zava yang asik berkhayal dengan memorinya.
"Felix, ah aku lupa kalau tadi ia mengantarku, di mana dia sekarang?" Zava menggeser icon berwarna hijau itu menjawab panggilan dari Felix.