💌 "Bagaimana tidurmu nyonya min"
Ini sudah 3 hari sejak aku menerima ponsel itu, Dae terus mengirimiku pesan meski aku tak pernah membalas pesannya itu. Dan hari ini pun masih sama aku hanya menatap layar ponsel yang menampilkan deretan pesan itu, rasanya masih sakit meski amarahku padanya tak sebesar beberapa hari yang lalu.
Ditambah dengan perkataan Maeda, membuatku mulai berfikir apakah mungkin ini hanya ulah orang lain yang ingin melihat kami,Menjauh atau benar benar keinginan Dae, Aku menelungkup kan wajah pada kedua telapak tanganku yang terasa kurus.
Bagaimana aku harus memulainya kembali, aku bahkan merasa tak ingin menemui Dae.