Hujan mengguyur senja yang sudah semakin suram bagi Dae, tanpa hujan pun sejak ia sulit menemui Hazel semuanya terasa suram, Dae berjalan di bawah hujan dengan payung di tangannya ia menyusuri jalanan menuju penginapan, entah apa yang menggerakkan nya ia hanya ingin mencoba membujuk gadisnya itu sendiri, tak masalah bukan jika ia tak tahan lagi untuk menunggu.
Lampu lampu di jalanan sudah mulai menyala, benar benar terasa kelabu, Dae menghembus nafas dinginnya ia mampir ke kedai dango ia rasa membawa sesuatu untuk Hazel bisa menjadi alasan untuk berbasa basi.
💌 "Hazi chan.... Bagaimana Harimu, kau tidak melewatkan jam makan mu bukan, jangan lupa dengan baju hangat mu, udaranya cukup dingin"
Untuk yang kesekian kalinya Dae mengirim pesan yang takkan terbalas, tapi baginya tak masalah karena dengan melakukan itu ia bisa mengurangi sedikit beban rindu di hatinya.
Dae bahkan mengirim beberapa foto jalanan saat itu kepada Hazel