Sudah ku putuskan untuk bicara jujur pada ibuku
Di pagi yang berbeda aku tak lagi sendirian di ruang rahasiaku, aroma masakan ibu sudah menyusup ke kamarku, Areta sudah tak di sisiku, kurasa dia bangun lebih awal, hari ini aku masih belum ke penginapan, tubuh ku terasa tak cukup sehat, mungkin karena pengaruh air hujan kemarin, aku tersenyum mengingat momen itu dimana aku kembali ke dekapan yang ku rindukan wangi tubuh yang membuatku nyaman.
Aku berencana berbicara. Pada Ibu mengenai hubunganku dan Dae, mungkin akan lebih baik jika Dae ada bersamaku saat aku berterus terang pada ibu.
Aku baru saja berniat menghubungi Dae tapi pesan singkat dari nya mendahului niat ku
π "Ohayou nyonya Min, apa kau sudah bangun? "
π "Tentu saja, bolehkan aku meminta satu hal padamu"
π "Hanya satu.. Katakan"
π "Sebenarnya aku ingin bicara terus terang pada ibu tentang kita,bisakah kau menemaniku"
π "Wakatta... Aku segera datangππ"