Pertanyaan yang sama itulah yang aku berikan untuk diriku sendiri, Zio, batin Cyzarine seraya menatap dua bola mata Zio yang tajam.
"Apakah kau akan hadir di sebagai pihak Nyonya Anastasia atau pihak Suamimu, Cyza?"
Cyzarine tampak kebingungan. Ia tidak tahu pasti harus menjawab apa.
"Tergantung posisi ku, Zio."
Cyzarine menjawab dengan sedikit ragu.
"Posisi?!"
Zio membuka jas yang ia kenakan, lalu menggulung lengan kemeja.
"Benar. Jika aku belum bercerai darinya, maka sebagai Istri yang baik ... aku akan menasehati dan mendukung apapun yang dia lakukan. Namun jika berada di posisi saat ini, aku tidak akan berpihak karena aku bukan lagi bagian dari keluarga Romanov."
Cyzarine menatap Zio yang duduk sangat dekat dengannya. Raga wanita itu berada di sini, tetapi tidak dengan jiwa dan pikirannya.
"Bijak sekali jawaban Anda, Nona Cyzarine Alisiya Kovrova."
Zio senantiasa menggoda Cyzarine dengan maksud agar tidak menambah beban wanita itu. Cyzarine tersenyum dengan terpaksa.