Alexei menghentikan kegiatan makannya. Ia menatap hot plate steak di hadapannya sejenak. Kemudian, Alexei meletakkan steak fork serta steak knife bersamaan. Usai menghela napas panjang, Alexei segera menoleh ke arah Vyacheslav dan Anastasia yang sedang memperdebatkan kehadirannya.
"Vyach, sudahlah! Papa tidak apa-apa. Kau lanjutkan saja makan malam mu!"
"Tapi, Pa ... Mama sudah keterlaluan menilai Papa."
Vyacheslav berusaha membela Alexei. Entah mengapa, dirinya merasa tidak nyaman dengan semua perkataan Anastasia.
"Papa sudah terbiasa mendapatkan hinaan seperti ini, Vyach. Bukan hanya dari Mama, tetapi juga dari
orang lain."
Alexei berkata dengan tenang. Kali ini, ia menoleh ke arah Anastasia yang sedang meletakkan kedua tangan di depan dada.
"Ann, bukankah kau sudah sepakat untuk membiarkan saya berada di sini sekadar untuk memantau perkembangan kondisi kesehatan mu?! Lalu, untuk apa kau masih mengungkitnya?!"