Zio melepaskan Cyzarine ketika mendengar isak tangis sang istri. Ia terkejut melihat ekspresi Cyzarine yang terlihat sangat sedih juga kecewa.
"Cyza!"
Zio membantu Cyzarine untuk duduk dan membenarkan kimono handuk yang dikenakan oleh sang istri. Zio dengan panik, lalu memeluk Cyzarine. Ya, pria itu memeluknya dengan erat.
Sial! Aku tidak bisa mengendalikan nafsuku. Meskipun aku belum melakukannya, tetapi sikapku tadi menjerumus ke arah sana. Bisa saja aku akan membuat Cyza merasakan kembali trauma yang diberikan Vyach padanya!
Zio menyesali perbuatannya. Kepalanya berdenyut saat mengingat kembali apa yang telah Ia perbuat kepada Cyzarine.
"Cyza, aーaku ... aーaku ...."
Zio tidak mampu berkata apa-apa. Mendengar isak tangis istrinya saja telah mampu membuat hati Zio terluka.
"Cyza, maーmaafkan aku yang sangat bodoh karena ... kaーkarena tidak mampu menguasai hawa nafsuku sendiri!"