"Anda ingin tahu, bagian mana yang tidak Anda pahami, Nona Irina?!"
Sam masih tertawa. Namun kali ini, ia tertawa kecil. Irina mengangguk sambil menoleh ke arah pintu ruang tidur Cyzarine yang terbuka.
"Tidak bisakah kalian yang berada di luar untuk tenang?! Dokter Ida tidak bisa fokus jika kalian semua saling berteriak seperti ini!"
Larisa muncul di balik pintu. Ia memandangi satu persatu wajah orang yang dikenalnya dengan pandangan kecewa.
Brak!
Larisa menutup pintu ruang tidur Cyzarine kembali.
"Katakan!"
Irina kembali menatap Sam saat Larisa sudah menghilang di balik pintu yang tertutup.
"Anda tidak mempercayai Nona Cyzarine hingga berencana mendesak Nona untuk melakukan tes DNA. Lalu, Anda juga seolah memfitnah Tuan saya yang telah menghamili Nona Cyzarine. Padahal jelas-jelas Nona tidak membenarkan pernyataan Anda tersebut. Apakah semua itu masuk akal?!"
Sam berkata dengan memelankan nada suaranya, tetapi masih terdengar tegas di telinga Irina.