"Jadi, kau bukan seorang Komisaris utama perusahaan, Zio?"
Larisa mengulangi kembali pertanyaannya. Sedangkan Irina tidak banyak berbicara.
"Ya, benar. Saya hanyalah seorang CEO. Sedangkan posisi Komisaris utama dipegang oleh Kakek Davis selaku owner Tanudjaya Company."
Zio menjelaskan sedikit tentang posisinya di perusahaan keluarganya.
"Kakek membangun bisnis dari nol hingga kini, berhasil membuka cabang di 3 negara. Yaitu, Kanada, Australia dan yang terbaru Moskow."
Cyzarine membulatkan kedua mata ketika mendengar Zio menyebut kota kelahirannya.
"Cyza, ada apa? Apakah kau baik-baik saja?"
Irina tahu bahwa sang sahabat sedang memikirkan sesuatu.
"Ah, tidak! Aku tidak apa-apa-apa, Irina."
Cyzarine mengelak dugaan Irina dengan cepat.
"Jadi, di mana kita akan bermalam, Zio?"
Lagi-lagi, Cyza mengalihkan pembicaraan. Aku tahu bahwa kau sedang memikirkan kota Moskow sejak aku membicarakannya, bukan?
Zio menebak-nebak jalan pikiran sang tunangan.