5 tahun kemudian.
**
"Selamat tinggal!"
Cyzarine mengulurkan tangan ke atas. Dua kata terucap dari mulut wanita 24 tahun tersebut saat kedua matanya masih tertutup.
"Cyza, wake up!"
Seorang wanita menepuk kedua pipi Cyzarine dengan lembut.
"Hey, girl! You need to wake up, now!"
Cyzarine membuka kedua mata. Ia menatap Emily yang berdiri di samping ranjang.
"Emily ...."
Cyzarine terbangun. Ia duduk di atas ranjang menatap sahabatnya.
"Apakah kau bermimpi buruk lagi, Cyza?"
Pipi Cyzarine basah dan matanya memerah. Sepertinya wanita itu menangis semalam penuh.
"Ya, Emily. Setelah 5 tahun berlalu, aku masih saja memikirkan Zio. Aku merasa bersalah padanya."
Cyzarine menutup wajahnya dengan kedua tangan. Ia tidak bisa menepis bayang-bayang Zio dari benaknya.
"Lalu, bagaimana dengan mantan Suamimu, Cyza? Apakah kau tidak pernah memikirkan pria bajingan itu sedikitpun?"
"Tidak. Aku bahkan sudah melupakannya."