"Kayaknya mereka nggak masuk deh," ujar Lucas.
"Iya kayaknya," balas Juwita menyetujui.
Arjun segera menggeleng ribut, "Nggak, mereka bakalan bunuh gue kalo gue keluar,"
"Stt, nggak papa Arjun," Yuki menepuk bahu sepupunya itu beberapa kali, "Jangan takut,"
"Tapi Ki--"
"Kita nggak bakalan biarin mereka bunuh lo Jun, c'mon, lo kan leader kita, mana tuh Arjun yang berjiwa kepemimpinan besar, yang katanya nggak kenal takut," Lucas beranjak berdiri, namun tak lama kemudian pemuda itu mengaduh karena kepalanya terbentur atap rumah, "Yang naroh atap di sini siapa sih?"
"Yang salah siapa yang di salahin siapa," cibir Keynan, "Ayo turun aja deh,"
"Jangan takut Kak Jun, kemaren Kak Jun bilang sama kita-kita buat jadi fearless kan," ujar Nancy, "Kak Jun juga harus fearless dong,"
"Gue cuma takut, he is my dad," pemuda itu menghela napas berat, "Beda cerita kalo orang lain yang mau bunuh gue,"
"Iya emang," Yuda mengangguk, "Tapi masa lo takut Jun, ayolah,"