Arjun hanya menatap hidangan di hadapannya dengan datar, selalu seperti ini, ia, Juwita, Lucas, Yuki, Glen, Felicia, Felix, dan Nancy akan mendapatkan makanan mewah selayaknya di rumah, berbeda dengan Yeri, Mark, Bima, Deva, Galang, dan Yuda yang hanya mendapatkan makanan seadanya, nasi putih dengan sayur yang demi tuhan rasanya tidak lebih baik dari percobaan masakan gagal Juwita.
Ah sedangkan Keynan, lebih buruk lagi, gadis itu hanya mendapat makanan berupa bubur hambar yang bahkan jika di lihat bentuknya cukup membuat selera makan seseorang menguap begitu saja.
Dan yang dapat di lakukan oleh Arjun hanyalah pasrah, pemuda itu tidak cukup hati melihat teman-temannya yang harus mendapat sejumlah 'pelajaran' hanya karena Arjun dan yang lain berbagi makanan untuk mereka. Pemuda itu tak kuasa, sangat.
Kurang lebih begitulah yang mereka dapatkan di ruangan besar bercat putih dengan satu bola lampu besar di tengah langit-langit ruangan itu.