"Racun itu, menghambat pembuluh darah di otak Felicia," ujar Dokter Shela, "Kita tidak bisa melakukan apa-apa jika tidak ada penawar racunnya,"
Yuki menatap tubuh Felicia yang terbaring temah tanpa bisa melakuka apapun, tanpa sadar air matanya kembali menetes, "Hiks--kenapa kamu--hiks--kenapa bukan kakak aja--hiks,"
"Yuki," Lucas menatap tunangannya yang kini jatuh tertunduk di ranjang tempat Felicia terbaring, "Jangan gitu?"
"Hiks--Cas--mereka, mereka semua harus mati!" gertaknya, "Mereka yang bunuh Dino, Sonya, Mark, Keynan, Deva, Galang, sama Hendry! Dan sekarang mereka bikin Feli kayak gini! Biarin gue bunuh mereka semua,"
"Yuki astaga Yuki," Arjun kini turun tangan, menahan gadis itu yang kini hendak meraih sebuah pistol tak jauh dari sana, "Yuki tahan diri lo Ki,"
