Chereads / Titip Rindu / Chapter 20 - Kebersamaan

Chapter 20 - Kebersamaan

Brian membawa Vee ke parkiran mobil

tubuh Vee masih bergetar karena ketakutan

" kamu nggak perlu takut " ucap Brian

" seharusnya kk Brian nggak ngelakuin itu "

" Vee dia sudah berusaha mau buat kamu celaka loh..... "

" tapi nggak kayak gitu juga caranya kk " bantah Vee. " kk juga jangan marahin kk Nathan, dia nggak salah, aku nya aja yang kurang hati-hati " ucapnya lagi

Nathan dan yg lainnya pun datang menemui mereka di parkiran, " sorry gue nggak bisa jaga Vee dengan baik " ucap Nathan, namun hanya di balas tatapan dingin oleh Brian

" sudah malem, Bri... mendingan Lo anter Vee pulang kasian dia " ucap Arkan " biar gue yg nyetir mobil Lo.... karena situasi hati Lo lagi nggak baik " sambung Restu yang langsung mengambil kunci mobil Brian.

Sesampainya dirumah, Vee langsung disambut oleh bibik dan teman-teman Vee

" Vee Lo nggak apa-apa kan? " tanya Cleo, sedangkan Vee hanya diam

" kalian bawa Vee kekamarnya sekarang suruh dia istirahat " ucap Brian dengan raut wajahnya yg dingin, tanpa membantah Vee langsung di ajak masuk kedalam kamarnya

tak lama kemudian Nathan, Fadhil, dan Arkan pun datang.

" Lo harus tenang Bri " bujuk Arkan " dan jangan kepancing emosi " sambung nya lagi

" Lo tau kan, tu cewek gila udah hampir ngebunuh Vee " jawab Brian dengan emosi yang masih tertahan

" dan gue enggak mau hal ini terulang lagi "

Vee sudah berada dikamar nya ditemani oleh keempat sahabatnya

" Vee sebenarnya apaan sih yg terjadi, sampe kk Brian marah banget " tanya Angel " orang yg mau nabrak gue tadi itu ternyata mantan nya kk Brian " jawab Vee dengan tenang

" ya ampun..... udah gila kali ya tu orang " balas Bintang dengan kesal

" dan kalian mau tau apa yg terjadi malam ini, kk Brian nampar tu cewek di depan teman-temannya " ucap Vee

" biar tau rasa tu orang " balas Hanna

" tapi gue masih kasihan aja sama tu cewek " ucap Vee dengan raut wajah lelah

" ngapain Lo masih kasihan sama orang yang udah mau nyelakahin Lo.... nggak penting banget " balas Bintang, Vee hanya diam.

" ada aja musibah yg menimpa Lo, dan untung nya ada kk Brian yang selalu jaga Lo " ucap Cleo, Vee hanya tersenyum kecil.

" guys udah malem, gue ngantuk " ucap Hanna

" gue juga " sambung Angel

" ya udah kalian tidur sana " ucap Bintang

" kalian bertiga belom pada ngantuk " tanya Hanna yg sudah mengambil posisi untuk tidur

" bentar lagi " jawab Cleo

Angel dan Hanna sudah berada di balik selimut, Cleo dan Bintang masih bermain game sedangkan Vee masih duduk di balkon kamar nya " Vee gue haus ni temenin gue kebawah yuk " ajak Cleo " dibawah kan masih ada cowok nggak apa-apa kali Cle " ucap Bintang namun pandangan nya masih fokus pada game di ponselnya

" ya udah ayok " balas Vee sambil beranjak dari tepat duduk nya.

Sesaat sudah berada di lantai bawah, Vee masih melihat Nathan, Fadhil, Restu, dan Arkan sedang menonton tv

" Kk Brian mana ya " gumam Vee

Cleo sudah berada di dapur, melihat Vee yg sedang berdiri di dekat meja makan Arkan pun mendekatinya " Vee belom tidur ? " tanya Arkan, Vee hanya menggeleng

" Kk Brian mana ? "

" dia lagi duduk di teras depan "

" gue kesana dulu ya " ucap Vee sambil meninggalkan Arkan, tak lama Cleo pun datang " Lah... Vee nya mana " tanya Cleo

" lagi nyamperin Brian di depan " jawab Arkan

" owh... aku keatas dulu ya kk " ucap Cleo dengan sopan " ok " balasnya

Saat di teras Vee melihat bahwa Brian sedang duduk dengan sebatang rokok yang berada di sela jari-jarinya

" Kk Brian ngerokok " tanya Vee dengan kaget

" sedikit " jawabnya singkat " kamu kenapa Belom tidur ? " tanya Brian kembali

" belom ngantuk... "

" aku nggak suka liat kk ngerokok " ucap Vee dengan kektus saat mendengar ucapan Vee, Brian langsung membuang rokoknya lalu tersenyum manis di hadapan Vee.

" udah aku buang, Sekarang kamu tidur ya " pinta Brian

tanpa menjawab Vee langsung masuk meninggalkan Brian.

05.00

Vee terbangun dari tidurnya sedangkan ke empat sahabat nya masih tertidur

ia langsung keluar kamar saat menuju dapur Vee melihat bibik sedang mencuci piring

" pagi bik " sapa Vee

" pagi non..... " balas bibik " oh ya non, semalam Den Brian udah pulang sama temen-temen nya pas Bibik mau bangunin non nggak di bolehin sama Den Brian " ucap bibik

" mereka pulang jam berapa bik " tanya Vee

" bibik kurang tau non " jawab bibik sambil membereskan meja makan.

Saat pukul 06.30 Vee sarapan dengan keempat sahabatnya, Nathan pun datang untuk mengantar Vee dan yg lainnya ke sekolah karena hari ini pengumuman kelulusan.

" pagi semuanya " sapa Nathan

" pagi kk, mau ikut sarapan bareng kita ? " ajak Hanna " nggak usah makasih " tolak Nathan

" kk Nathan nggak kekantor " tanya Angel

" waktu mau berangkat ke kantor, Brian nelfon minta tolong buat nganter Vee dulu " jawab Nathan

" kenapa bukan kk Brian yg nganter ? " tanya Bintang " soalnya jam 08.00 ini dia ada meeting sama klien jadi nggak bisa nganter Vee " jawab Nathan dengan baik

" udah pulang aja, dia masih sibuk sama kerajaan nya " ucap Vee, membuat ruang makan menjadi hening seketika

" tapi dia bilang kalo pas pulang sekolah, dia sendiri yg bakal jemput Lo " bela Nathan.

Saat tiba di sekolah semua kelas 12 sudah berkumpul di lapangan upacara menunggu pengumuman kelulusan langsung dari kepala sekolah, ada rasa takut dan cemas di benak para seluruh siswa kelas 12 sampai pada titik saat kepala sekolah mengatakan bahwa seluruh kelas 12 dinyatakan LULUS 100%

semua bersuka ria, Vee dan teman-teman nya saling berpelukan karena bahagia

" akhirnya kita lulus.... " ucap Hanna dengan senang " ok guys..... pulang dari sini kita jalan ke mall, shopping, plus makan-makan ya " ajak Angel " gue seneng banget " ucap Cleo

" pokoknya hari ini kita harus happy-happy " sambung Bintang, Vee hanya tersenyum

' Mom..... Dad..... Vee sekarang udah lulus " ucap Vee dalam hati, banyak tersimpan kerinduan di dalam hati Vee untuk kedua orang tuanya

Terdengar suara ponsel Vee berbunyi, Vee pun langsung menggeser layar ponselnya

" ya kk "

" gimana hasilnya "

" aku lulus kk " ucap Vee dengan bahagia

" pulang sekolah aku jemput ya "

" iya kk.... bye "

" see you "

Vee memutuskan panggilannya dengan Brian

" guys, kayaknya gue nggak bisa ikut deh " ucap Vee

" Lah... emang kenapa ? " tanya Cleo

" soalnya gue di jemput kk Brian "

" yah..... nggak seru ahhhhh " ujar Hanna dengan kesal

" sorry.... " balas Vee dengan tak enak hati

" ya udah nggak apa-apa deh " lerai Bintang

Sesaat di gerbang sekolah Barra datang menghampiri mereka, dengan membawa bunga

" Vee ini buat Lo "

" makasih tapi maaf gue nggak bisa terima itu Barr " ucap Vee menolah pemberian bunga dari Barra

" Barr, Lo ngapain deketin Vee lagi sih... kan Lo udah punya pacar " ucap Angel dengan kesal

" bener tu, awas aja tu nenek lampir jahatin Vee lagi " ancam Bintang

" gue sama Aerin udah putus " ucap Barra

" what... kok bisa, bukannya kalian udah kayak perangko ya..." ejek Angel

namun Barra tidak menghiraukan perkataan mereka, ia hanya fokus menatap Vee

" Vee gue tau kalo gue salah, gue minta maaf.... gue janji nggak bakal ngulangin kesalahan gue lagi " ucap Barra sambil memegang tangan Vee " please kasih gue kesempatan " ucapnya lagi.