Saat ini Sam dijakarta tidak mempunyai tempat tinggal karena rumah yang dibangun sangat mewah itupun telah dijual oleh Sam dan tidak mempunyai siapa-siapa lagi karena saudara-saudara nya sudah tidak ada yang peduli dan tidak ada satu pun yang ingin melihat saat kematian orang tua nya itu, dibalik kekayaan yang dimiliki Sam dan keluarganya ada kebencian dalam sebuah persaudaraan. Tetapi saat ini Sam tidak memikirkan hal itu karena urusan nya sekarang sudah tidak ada lagi dijakarta jadi ia akan menetap dimalang tempat kuliah nya saat ini dan ia akan membeli rumah disana sisa dari uang jual rumahnya itu.
Mereka bertiga berangkat pesawat sore yang masih ada kesempatan untuk bersiap-siap sebelum kebandara, lalu Sam yang ditemani dave juga ingin merencanakan menjual mobil sam karena menurut Sam ia layak untuk menjual sebab mobil yang saat ini sudah sangat tua. Mereka pun tepat pukul 08:00 wib untuk pergi ke sebuah toko dealer mobil yang dimana Sam siap untuk menjualnya, sebelumnya ia juga sudah menjual rumah mewah yang selama ini menjadi sebuah kebanggaan buat Sam tetapi apa boleh buat sekarang hanyalah tinggal kenangan saja.
[DM grup chat Sam, Ratu dan Dave]
Sam mengetik....
"rat, kita mau pergi dulu ya soalnya gue mau jual aja mobil gue nih"
ratu mengetik....
"loh ga jadi nitip dirumah gue Sam?"
Sam mengetik....
"enggak rat, gue mau pindah aja dari jakarta nih gue juga udah ga punya siapa-siapa dan ga ada saudara gue yang peduli"
ratu mengetik....
"tapi serius Lo mau jual, udah mikir matang-matang apa?"
Sam mengetik....
"udah aman lah, dan gue sama dave lagi dijalan mau nuju kesana nih"
ratu mengetik....
"yauda la kalau maunya Lo gitu yang penting bahagia selalu aja karena kan setau gue itu hadiah dari nyokap lo"
Sam mengetik....
"iya emang rat, tapi mobil ini kan dah tua jadi banyak rusak nya"
ratu mengetik....
"iya juga sih, otw kerumah gue jam berapa"
Dave mengetik....
"paling ga lama lah sekitar jam 12 siang lewat lah rat"
ratu mengetik....
"oh oke gue tunggu"
Sam mengetik....
"sip lah"
Sesampainya di toko Sam dan Dave pun langsung menuju dan masuk ke tokonya untuk menemui pihak dealer mobil, sam pun menawarkan harga sedang untuk menjual mobilnya itu. Dan tak menunggu waktu lama Sam pun mendapatkan langsung uang cash dari hasil menjual mobilnya itu, kemudianpun mereka langsung pulang untuk mengambil barang-barang dan menuju rumah ratu lalu sehabis itu langsung menuju bandara.
"cialiah cash langsung cuy", ucap Dave.
"langsung dong, tenang sahabat gue ini bakal ada traktiran kok", ucap Sam dengan perasaan terharu.
"widihh aman lah kalau gitu", ucap Dave.
"tapi ingat cariin gue rumah di daerah dekat rumah Lo", ucap Sam.
"kalau jual rumah ga ada, tapi kalau mau bangun rumah bisa lah karena kan halaman gue lebar jadi bisa bangun rumah satu lagi, gimana mau ga?", tanya Dave.
"yauda la liat nanti aja, gue mau survei rumah lo dulu", ucap Sam.
"oke aman", ujar Dave.
Tepat pukul 13:00 wib mereka sampai juga di bandara yang diantar oleh mamanya ratu karena hari ini toko tanamannya tutup yang dimana hari ini juga pembantu mamanya nya lagi berpulang kampung untuk sementara ini.
"tante thank you banget udah diantar sampai bandara nya langsung", ucap Sam.
"iya nih tan, jadi ngeropotin", ujar dave dengan perasaan terharu.
"gapapa kan kalian bagian keluarga saya", ucap inka sambil bercanda.
"yauda deh ma kita pamit dulu, ma thanks banget udah mau nganterin", ucap ratu dengan perasaan terharu juga.
"sama-sama sayang, yauda hati-hati kalian ya jaga diri, jaga kesehatan juga", ucap inka sambil menuju mobil.
"oke Tante juga ya", ucap Sam dan Dave kompak.
"bye ma, see you!", ucap ratu.
"bye", cetus inka.
Dan setelah apa yang terjadi kepada Sam, mereka bertiga mengambil pelajaran darinya tetapi tidak setiap harinya untuk larut kesedihan apa yang telah terjadi dikota waktu itu. Setelah check-in dan menunggu di ruang tunggu mereka pun menuju ke pesawat, tak lama kemudian para penumpang sudah memakai safety belt (sabuk pengaman) lalu pesawat perlahan lepas landas.
Dengan perjalanan memakan waktu 1jam 35menit untuk bisa sampai ke malang, Sam yang seperti biasanya tidur dahulu sebelum pesawat landing sedangkan ratu dan dave sedang mengobrol sangat asyik dengan canda tawa yang membuat ratu bahagia saat bersama dave kerena sekarang dave itu menjadi orang yang sangat terbuka dan tidak terlalu dingin kepada perempuan yang dekat dengan dave termasuk ratu.
"baru kali ini liat dave ketawa lebar, biasanya kaku bet", ucap ratu.
"kalau sama yang lain aja kakunya", ucap Dave sambil tersenyum tipis.
"kok sama aku aja, sama yang lain juga dong harus bisa jangan kaku banget", ucap ratu.
"ga bisa", cetus dave denagn perasaan sedikit manja.
"yauda aku ajarin, pokoknya harus bisa wkwk", ucap ratu sambil tersenyum.
"demi ratu tapi", ujar dave.
"kok gitu sih, yauda deh terserah", ucap ratu dengan perasaan sedikit kesal.
"oke demi ratu", ujar dave.
Seharian sudah diudara, pesawat akan landing pukul 3 sore lewat dan untuk para penumpang disegera memasang safety belt. Tak lama kemudian mereka para penumpang semua selamat sampai tujuan, lalu mereka bertiga akan segera pergi mencari taksi kerena hari mulai gelap.
"Dave, kayaknya gue agak ragu deh mau bangun rumah dekat rumah Lo", ucap Sam sambil menuju taksi.
"kenapasih emangnya?", tanya Dave.
"wait, maksudnya apasih?", tanya ratu dengan terheran-heran.
"yauda gini aja besok kalian pulang dari kampus langsung ke coffeeshop gue aja cerita disana, gimana?", ujar Dave sambil memberikan ide.
"oh oke juga, yauda deh", ucap Sam.
"kenapa sih?", tanya ratu lagi.
"gapapa", ucap Sam.
Sambil bercerita-cerita didalam mobil, tak lama mereka pun sampai juga dirumah masing-masing yang dimana hari sudah gelap dan mereka sampai tepat pukul 19:00 wib dengan perut yang sangat lapar tetapi sebelum mereka turun dari mobil, mereka meminta tolong kepada pak supir nya untuk mencari warung makan dan pak supir nya pun memperbolehkan untuk mencari makan malam terlebih dahulu.
Setelah merasa cukup dengan perut yang kenyang, mereka pun segera balik kerumah masing-masing dan dave sudah pulang duluan karena ia menaruh motornya di coffeeshop, kosan ratu dan Sam sangat dekat dengan coffeeshop dave tak kemudian ratu yang turun dari mobil lalu setelah ratu, Sam yang turun dari mobil dan kemudian mereka bertiga besok akan melanjutkan hari yang sangat dirindukan yaitu masuk kampus seperti biasa.
****