Jam alarm ratu berbunyi sangat kencang yang dimana jam menunjukkan pukul 08:00 wib, ratupun langsung terbangun dari tidur yang cukup singkat kemarin adalah hari yang sangat lelah karena ia harus mengerjakan tugasnya seharian jadi ia hanya memiliki waktu tidur yang singkat.
Dan pagi ini ratu akan menyiapkan barang-barang nya ke koper, lalu sebelum sore hari ia ingin berolahraga dahulu agar tubuhnya berenergi yaitu dengan jogging dipagi hari walaupun jam sudah melewati pukul 6 pagi.
Sedangkan Sam telah menyiapkan barang-barangnya kekoper dan barang bawaan gift buat ratu, sebelum memasuki sore hari ia akan melakukan pencucian motor nya di doorsmer yang lumayan jauh tempatnya dari kosan.
Kemudian dave, Sam dan ratu sudah bersiap-siap untuk naik taksi seperti biasa Dave menaruh motornya di coffeeshop nya dan lagi-lagi harus menutup kedai kopinya itu, jam menunjukkan pukul 13:00 wib waktunya mereka menuju bandara.
"btw, Lo dah siapin tempat kita nginap dimana Sam?", tanya ratu yang belum tahu tempat untuk menginap mereka.
"udah dong, spesial pokoknya", ucap Sam.
"o iya dimana Sam, emang Lo ada kenalan?", tanya Dave.
"dilosari beach hotel, ada dong temen nyokap-bokap gue ada di Makassar dan kita tuh deker babget udah kayak saudara nanti kita nyampe dimakassar langsung dijemput sama mereka", ucap sam sambil tersenyum tipis.
"oh yalah, semoga aja lancaran sampe tujuan", ucap ratu.
"amiinn", cetus Dave.
Sesampainya di bandara mereka pun langsung check-in dan menunggu.
"rat mau nanya dong cita-cita Lo apasih?", tanya Sam.
"setelah sekian lama sahabatan baru kali ini nanya", ucap ratu sambil geleng-geleng kepala nya.
"kenapa, emang masalah? buruan Lo mau jadi apa kalau udah gede", ucap Sam.
"gue sering bawa kamera masa ga ngeh juga sih", ucap ratu.
"iya juga sih", ucap Sam sambil tertawa kecil.
Saatnya mereka menuju pesawat dan akan berangkat jam 15:10 wib, tak lama kemudian pesawat telah berangkat. Ratu yang tiba-tiba teringat dengan ulang tahunnya yang tinggal menghitung hari saja, ia pun beratnya mengenai hal ini kepada Sam dan Dave.
"ehemm, bentar lagi januari nih?", tanya ratu sambil memberi kode.
"ya terus kalau Januari emang kenapa?", ucap Sam yang berpura-pura tidak tahu.
"hufft yauda deh lupain aja", ucap ratu dengan kesal.
"oke", ucap Sam sambil tertawa kecil dengan Dave kalau sebenarnya mereka sudah tahu.
Ratu pun menyesal menanyakan hal itu dan ia pun sedikit merasa malu tetapi ia juga tidak mempermasalahkan karena ia tahu pasti jawaban teman-temannya begitu. Pada pukul 21:00 wib mereka sampai tujuan Makassar, dengan angin begitu kencang dibandara saat ini tepat malam hari mereka pun segera menuju taksi yang sudah mereka pesan.
Lagi, lagi dan lagi mereka sampai tujuan dimana pun sampai nya pasti malam hari, tetapi tidak membuat mereka bored tiba saat malam hari. Kota Makassar dari tahun 1971-1999 secara resmi dikenal sebagai ujung pandang atau sebuah kota madya dan sekaligus ibukota Sulawesi Selatan.
Tibalah mereka dipenginapan milik teman mamanya Sam dahulu, dan saatnya mereka beristirahat di kamar masing-masing. Sam, Dave dan ratu menginap di daerah dekat pantai Losari agar mudah untuk berkunjung ke pantainya yaitu di villa Losari walaupun sedikit menempuh jarak memakan waktu kurang lebih satu jam an menuju pantainya.
"hai Tante, apa kabar", ucap Sam kepada tante pemilik villa nya sekaligus teman mamanya dulu.
"baik, sehat juga, kamu sehat kan?", tanya Tante Citra.
"sehat tan, yauda kita masuk dulu makasih ya tan.", ucap Sam sambil tersenyum.
"iya ya silahkan, semua udah disiapkan kamar kalian masing-masing", cetus citra.
"wahh makasih sekali lagi Tan", ujar ratu.
"sama-sama", ucap citra.
Tepat di jam 22:00 wib mereka bertiga pun beristirahat dengan tenang dan nyaman dikamar masing-masing, tante citra itu dan suaminya adalah pemilik villa dan mereka sama sekali belum mempunyai seorang anak. Anehnya adalah villa ini tidak ada satu orang pun kecuali Sam,Dave dan ratu yang menginap di villa ini tetapi mereka sebelum itu tidak ada yang mengetahui hal ini kalau villa yang sekarang mereka tempati sangat sepi pengunjung nya.
Dan Sam yang dimana pukul 22:00 wib lewat belum tidur karena memikirkan kamar nya sangat kotor dan banyak sarang laba-laba membuat ia terheran, akhirnya ia berpindah ke kamar Dave dan menelpon nya agar meminta izin dahulu.
"apasih ganggu ae", ucap Dave.
"ya sorry, gue mau pindah ke kamar lu ya plis, besok pagi gue ceritain", ucap Sam.
"hadehh yauda yauda", ucap Dave sambil menutup telponnya.
"oke-oke thanks", ujar Sam.
Akhirnya Sam pun berpindah ke kamar dave dan barulah si Sam beristirahat dengan nyaman walaupun dibawah lantai yang beralaskan selimut karena tempat tidur yang ada di villa itu sangat muat untuk satu orang saja yang sangat pas-pasan.
Keesokan paginya dan jam menunjukkan pukul 7:00 wib barulah sam dan dave bangun dan disitu Sam langsung bercerita tetapi tidak dengan ratu karena beda kamar.
"lo kenapa sih?", tanya Dave.
"kamar yang gue tempati masa kotor, ada sarang laba-laba lagi", ucap Sam dengan kesal.
"masa sih, gue jadi penasaran", ucap Dave sambil menuju kantin sam.
"eh lo mau kemana?", tanya Sam.
"ya ngeliat kamarnya", ucap Dave.
Ratu yang tiba-tiba keluar kamar juga, ia pun juga berpapasan dengan Sam dan dave.
"pas banget nih kalian ada gue baru aja mau ngajak jogging, jogging yok", ucap ratu.
"ga bisa deh kayaknya, soalnya kita lagi mau ngeliat kamar Sam katanya kotor loh", ucap Dave.
"aneh-aneh aja dah, ga mungkin masa sih", ucap ratu.
"beneran, kalau ga percaya yauda ikut kita abisnya ada yang aneh rat", ucap sam.
"yauda deh", ujar ratu.
Mereka pun ingin melihat keadaan kamar yang pertama Sam tempati dan saat mereka menuju kamar tiba-tiba bu citra memanggil mereka, dengan terkejut mereka pun langsung membalikkan badan ke arah bu Citra.
" iya kenapa Tan?", tanya Sam.
"tidak apa-apa, kalian kenapa kok mukanya panik gitu?", ucap Bu citra.
"jadi gini tan aku dapat kamar yang kotor sama ada sarang laba-labanya, apa Tante ga sempat bersihkan atau gimana?", tanya Sam.
"ya gimana Sam, Tante ga ada yang bantuin suami Tante aja udah ga ada", ucap Bu citra.
"maksudnya meninggal tan?", tanya Dave.
"iya udah sebulan lebih kejadiannya", ucap citra.
"kejadian? kalau boleh tau apa tan?", tanya sam.
"kecelakaan yang menimpa suami saya, dan disitulah saya udah tidak ada yang bantuin lagi menjaga villa ini", ucap citra.
"turut berduka cita atas meninggalnya suami Tante, oh jadi begitu ceritanya tapi maaf ya Tan aku ga jadi tempati kamar yang kotor itu", ucap Sam.
"oh iya ya gapapa, yauda mari sarapan diruang makan", ajak citra.
"gausah repot-repot Tan", ucap ratu.
"sama sekali tidak, mari", cetus citra.
Lalu mereka pun tidak menjadi melihat kondisi kamar yang pertama Sam tempati, dengan banyak pertanyaan dengan villa ini membuat mereka jadi penasaran apa yang terjadi tetapi karena tidak memikirkan terlalu panjang mereka pun akhirnya bisa melanjutkan liburannya.
****