Chereads / "FOTOGRAFER GIRL WITH THE NEW LIFE" / Chapter 39 - terungkap kematian orang tua sam

Chapter 39 - terungkap kematian orang tua sam

Ayam berkokok pun sudah terdengar yang tandanya sudah pagi, inka yang sengaja libur dulu ketokonya lalu ia pun segera memasak sarapan terlebih dahulu yang dibantu oleh ratu. Inka pun langsung mengobrol-ngobrol dengannya yang sudah lama tidak bertemu karena ratu yang kuliah di malang membuatnya rindu berat, jam pun baru menunjukkan pukul 05:00 wib yang dimana pak Asep, Sam dan Dave belum bangun karena mungkin masih terlalu lelah yang membuat mereka pulas tidurnya.

"rat, mama kangen banget sama kamu", ucap inka dengan perasaan terharu sambil memotong-motong cabai.

"sama ma, ini aja diizinkan sama dosen ku untuk sementara ini karena aku mau bantuin cari tahu teka-teki berita keluarga Sam", ucap ratu sambil memotong-motong bawang.

"sebenernya kamu ada yang aneh ga sih sama kristina?", tanya inka dengan ngomong berbisik.

"biasa aja sih ma, baik banget kami waktu pertama kali ketemu", ucap ratu.

"tapi ya sayang waktu Sam dan kristina belum tunangan mamanya Sam sempat mampir ke toko, nahh dia meminta mama untuk jagain Sam kalau dia sama suaminya ada apa-apa", ujar inka.

"serius ma? itu kami lagi di malang ga ma?", tanya ratu.

"serius, kalian udah masuk kuliah lah itu dah lama dia ngomong nya", ucap inka dengan suara kencang yang tak sengaja mengejutkan mereka bertiga.

"ma suaranya? yauda deh ma nanti lagi aja ngobrolnya, tapi dah siap nih nasgor nya", ucap ratu.

"yauda siapin deh nasinya ke piring-piring ya", ucap inka sambil membereskan dapurnya.

Mereka pun langsung membersihkan badan dan juga membereskan barang-barang mereka masing-masing lalu Sam, Dave dan pak Asep akan sarapan dulu sebelum berangkat menuju rumah Sam tetapi pak Asep yang tidak ikut karena harus balik kemalang untuk mengajar. Dengan menu nasi goreng mereka pun langsung menyantapnya, dan ratu sengaja bilang ke inka kalau ia ingin memasak nasi goreng karena Sam sangat suka sama nasi goreng supaya dia makin semangat lagi, ternyata memang benar membuat Sam tak lupa sama nasi goreng buatan ratu yang membuatnya senyum-senyum sendiri tetapi tetap saja ia hanya diam dan tak seceria dulu dimalang.

Pak Asep pun selesai makan ia pun langsung pamit dan berterima kasih kepada ratu juga mamanya, lalu ia meminta maaf kalau tidak bisa bantu banyak kepada Sam karena harus balik kemalang.

"rat, Bu saya terima kasih banyak udah nginap semalam disini ya", ucap pak asep.

"sama-sama pak, kalau mau ke Jakarta nginap nya ke tempat saya aja haha", ucap ratu sambil bercanda.

"iya terbuka lebar rumah ini", ujar inka.

"yaampun repot-repot, tapi ntah kapan ke jakarta lagi rat, yauda saya harus ke bandara nih", ucap pak Asep.

"yauda saya pesan taksi online dulu pak", ucap ratu.

"iya ya boleh rat, o iya sebelum itu saya minta maaf banget ya Sam ga bisa bantu kalian lebih dan saya juga ga bisa ikut ziarah tapi kan kalian tahu sibuknya saya kayak apa", ucap pak Asep.

"yaampun gapapa pak, ditemani sampai bandara sebenarnya udah bagus, tapi kalau sampai nginap lebih bagus lagi saya yang terimakasih pak", ujar Sam dengan perasaan terharu.

"yauda sama-sama, kalian kalau ada bantuan jangan sungkan-sungkan ya yauda bapak balik dulu taksi nya dah datang", ucap pak Asep.

"yaampun terimakasih banyak deh pak hati-hati pak", ucap Sam,Dave dan ratu.

"mari semuanya", ucap pak Asep.

"mari pak", ucap inka dan ratu.

Taksi yang dinaiki pak Asep telah berangkat dan mereka pun langsung kembali masuk untuk menyiapkan barang-barang yang ingin dibawa untuk menyelidiki kematian orang tua Sam lalu untuk keperluan juga atau pun untuk jaga-jaga, dan kemudian mereka sebentar lagi akan menuju rumah Sam dengan berjalan kaki karena rumah ratu sama rumah Sam tidak jauh beda dan hanya memakan waktu 15 menitan.

Dan tak lama kemudian mereka berjalan kaki sambil melihat-lihat sekeliling-keliling komplek yang membuat ratu heran kenapa orang-orang sepi dipagi hari yang cerah ini dan ia melihat juga tukang bubur yang biasa ia beli sudah tutup.

"kenapa ya sepi banget, sebenarnya ada apa sih disini", ucap Dave yang terheran-heran.

"ga tau juga dave, o iya Sam kita kerumah boleh masuk emangnya sama polisi?", tanya ratu.

"mereka ga tau kalau kita masuk diam-diam lewat pintu belakang", ucap Sam.

"ok siap, o iya guys kita harus tetap bersama untuk menyelesaikan kasus keluarga Sam ini dan Lo Sam ga usah khawatir karena kita selalu bersama ya kan Dave", ujar ratu sambil tersenyum tipis.

"bener banget Sam, Lo sahabat gue dari SMA sampai sekarang jadi kita stay together", ucap Dave yang sangat perhatian.

"yaampun rat, Dave thank you so much sahabat ku", ucap Sam sambil tersenyum.

"yoi", ujar Dave.

Polisi yang sudah berada dirumah Sam duluan, mereka pun langsung melewati pintu belakang rumah Sam. Sesampainya didalam rumah dan polisi yang tidak mengetahui, mereka pun melakukan secara diam-diam supaya tidak ada yang curiga lalu sam menemukan surat-surat yang ternyata sangat penting tetapi Sam tidak mengerti, ia pun langsung menaruh ditas nya kemudian mereka menuju ruangan cctv yang ada di rumah Sam tetapi karena sudah lama ditinggal dengan tuan rumahnya jadi nya sudah sedikit eror komputer nya. Lalu dave yang tahu sedikit tentang memperbaiki komputer maupun gadget ia pun mencobanya dengan membawa peralatan seperti obeng , tang dan lainnya ia mencoba menghidupkan kembali dengan semampu yang ia bisa.

Sambil menunggu Dave memperbaiki, Sam akan melihat-lihat lagi disetiap ruangan apa yang mencurigakan dirumahnya. Yap rumah Sam masih sangat utuh dan sangat bersih tetapi hanya ditinggal oleh penghuninya saja, para pekerja dirumah Sam pada pulang dan berhenti bekerja yang membuat ia menemukan surat dikamar pembantunya itu yang bertuliskan kalau: "saya mengundurkan diri, karena semenjak tunangan tuan Sam ada dirumah ini, ia semakin aneh dan sangat menyeramkan yang selalu menyuruh-nyuruh dengan perasaan tidak sopan, maaf tuan Sam saya sangat takut bekerja disini lagi terimakasih. bibi Desi"

Sam yang melihat suratnya pun langsung membawa kepada ratu dan dave kemudian sesampainya disana dave berhasil memperbaiki komputer nya dan mereka langsung melihat-lihat cctv yang masih utuh data-data nya.

"guys guys", ucap Sam sambil memanggil ratu dan dave.

"apasih sam, Lo bisa pelan dikit ga nanti polisi curiga", ucap ratu sambil menyuruh Sam berbisik-bisik.

"iya loh tau, nih surat dari pembantu gue bi desi coba deh baca", ujar sam sambil menunjukkan suratnya.

Karena dave masih sibuk dengan cctv nya, ia pun tidak sempat untuk melihat suratnya yang tadi Sam bawa. Lalu tak lama kemudian dave menemukan sesuatu yang aneh dan ia pun langsung menunjukkan kepada Sam dan ratu.

"guys coba liat sini, ini sekitar jam 12 malam ada orang masuk dirumah Lo Sam", ucap Dave.

"apa, dia masuk ke kamar nyokap-bokap gue ngapain coba", ucap Sam.

"kayaknya ada yang ga beres loh Sam", cetus ratu.

"coba deh Lo perbesar gambar nya", ucap Sam.

"what, cewek yang masuk Sam", ucap Dave yang makin penasaran.

"ih sapa coba?", tanya Sam.

Setelah semakin mereka dibuat penasaran oleh sosok yang masuk kedalam kamar orang tua nya sam itu, lalu tiba-tiba mereka dikejutkan dengan salah satu cctv yang belum mereka tonton dan yang ternyata cctv itu menunjukkan bahwa sosok perempuan yang masuk itu adalah kristina Yap tunangan Sam yang selama ini mereka dijodohkan oleh kedua orang tua masing-masing yang membuat Sam sudah jatuh cinta kepadanya, tetapi akhirnya terbongkar sudah tunangan Sam yang membunuh orang tua nya sam. Dan Dave pun langsung mengambil file nya untuk disimpan kedalam flashdisk agar mereka punya bukti untuk menyerahkan kasus ini ke polisi supaya para polisi secepatnya mencari kristina.

****