Chereads / "FOTOGRAFER GIRL WITH THE NEW LIFE" / Chapter 37 - berita keluarga sam

Chapter 37 - berita keluarga sam

Sinar matahari yang mulai bersinarpun sudah memasuki kamar ratu yang membuatnya silau dan alarm yang diatas meja ratu berbunyi pukul 06:00 wib, ia pun segera bersiap-siap ke kampus yang membuatnya masih lelah dan masih sangat mengantuk. Sedangkan Sam yang sudah siap duluan ia pun mengirim pesan kepada ratu agar cepat karena mereka harus sarapan sebelum ke kampus.

[DM]

Sam mengetik....

"rat?"

"rat?"

"cepetan Napa?"

ratu mengetik....

"iya Lo sabar"

Sam mengetik....

"yauda gue otw jemput"

ratu mengetik....

"t-tapi Sam gausah"

"Sam?"

"kebiasaan belum lagi siap udah offline"

Ratu yang sudah keluar dari kos, ia pun langsung memberitahu agar lain kali tidak usah bareng pergi maupun pulang, karena ia tidak mau salah paham dengan tunangannya Sam tetapi karena Sam maksa untuk bilang kalau kristina baik-baik aja dan dia bukan tipe cemburuan. Tapi tetap saja ratu menolak besok ajakan Sam karena takut ada kesalah pahaman walaupun sam itu sahabatnya. Dan tak lama kemudian mereka sampai di kampus yang sebentar lagi akan memasuki mata kuliah pak Asep segera dimulai.

Setelah itu Dave sudah mendingan dengan perasaan yang kesal terhadap kedua orang tua nya itu, ternyata dave itu adalah anak kedua dari dua bersaudara dan anak pertama yaitu abangnya dave ternyata sudah tewas akibat kecelakaan yang menimpa abangnya dave saat ia dalam perjalanan ke acara pernikahan nya di rumah keluarga perempuannya, yang dikendarai oleh supirnya lalu mereka didalam mobil kehilangan kendali yang mengakibatkan nabrak tiang listrik. Kabar yang sangat sedih bagi adiknya itu Dave, karena hari dimana yang telah ditunggu-tunggu semua orang dan dirinya sendiri maupun keluarga juga tetapi karena sudah ajal mereka pun harus mengikhlaskan kepergian anak pertama atau abangnya dave.

Orang tuanya dave sangat sayang kepada dave, dia adalah satu-satunya harapan mereka dan keluarga-keluarga yang jauh dari malang tempat mereka tinggal. Dan akhirnya dave berjanji akan memberikan yang terbaik untuk kedua orangtuanya itu, jam menunjukkan pukul 10:40 wib ia pun segera menuju coffeeshop yang dimana ia kuliahnya masuk malam jadi Dave paginya kerja dulu. Sedangkan Sam dan ratu sedang menikmati ceramah dari pak asep karena mereka sebentar lagi akan memasuki materi-materi yang lebih bikin pusing pastinya.

Dave yang lagi sepi pelanggan ia pun melihat berita di TV yang dimana berita kriminal atau orang meninggal, Dave yang mengetahui dari keluarga "Clark" dia pun langsung menelpon Sam yang membuatnya panik seketika.

"cmon cmon Sam", ucap dave dengan panik.

"kenapa sih, gue masih ada kelas", ucap Sam yang berbisik-bisik di luar kelas.

"Sam gawat, sebelum itu gue turut berdukacita ya", ucap Dave sedih.

"Lo ngono apasih, jangan buat gue penasaran", ucap Sam.

"ini loh Sam diberita tv tadi pagi gue liat ada berita kriminal orang meninggal dari keluarga Clark, jangan bilang kalau itu keluarga Lo", ucap Dave shock.

"ga ga lucu Dave bercanda nya, Lo pembohong", ucap Sam tiba-tiba membentak yang tiba-tiba meneteskan air matanya.

"Sam?", ucap Dave yang ternyata sudah dimatikan ponselnya.

Seketika membuat mahasiswa keluar dari kelas masing-masing, ternyata emang benar berita orang tua Sam yang telah pergi selamanya.

"Sam yang sabar, Lo ga boleh marah disini", ucap ratu yang sambil menenangkan.

"rat, mereka semua bohong kan berita itu ga benar kan", ucap Sam sambil menangis.

"Sam maafin gue, ini bener orang tua Lo", ucap ratu sambil meneteskan air mata.

"Sam yang sabar ya besok pagi saya, kamu dan Sam sama-sama menuju rumah kamu ya tapi sekarang kamu yang sabar", ucap pak Asep sambil menenangkan Sam lagi.

Sam yang hanya terdiam dan masih tidak percaya apa yang telah terjadi kepada orang tuanya, ia pun segera pulang ke kos dan sudah mendapat izin dari dosen, Sam pun meninggalkan ratu yang masih kuliah. Ia segera menemui Dave dahulu yang lagi di coffeeshop, tetapi sebelum sam berangkat ia ingin menelpon sang kekasih kristina.

(telpon yang anda tuju tidak dapat menerima panggilan). "kris cmon angkat, kamu kemana sih", ucap Sam dengan perasaan khawatir dan sedikit kesal juga. Dan akhirnya ia pun menuju tempat Dave terlebih dahulu.

Sesampainya di coffeeshop, dave langsung memeluk sahabatnya itu Sam dan Dave turut berdukacita atas kepergian orang tua nya yang mendadak. Tetapi Dave memikirkan kalau kejadian itu sangat tidak masuk akal yang membuatnya terus mencari tahu dan terus membaca berita yang keluar dari keluarga Clark.

"Sam gue rasa, ada yang ga beres sih dirumah Lo", ucap Dave penasaran.

"maksud lo?", tanya Sam heran.

"Lo udah coba hubungi saudara lo atau kristina?", ucap Dave yang mencoba mengingat kan sam.

"saudara gue juga belum tau mungkin kerena kan kalau mereka tau, pasti mereka ngantuk gue nahhh tapi kalau kristina gue telponin ga aktif nomornya", ucap Sam panik.

"wait aneh ga sih", ucap dave.

"gue semakin ga yakin kalau orang tua gue baik-baik aja karena gue udah titip ke tunangan gue", ucap Sam.

"tapi Lo gimana sih sama sekali ga penasaran apa, kalau berita itu aneh", ucap Dave.

"Dave kayaknya gue pikirin lagi deh soalnya besok gue, ratu dan dosen gue mau ikut kejakarta", ucap Sam.

"oh yauda gue ikut, tenang jangan hadapi ini sendirian", ucap Dave.

"thanks sob, yauda gue balik dulu", ucap sam sambil menuju motornya.

"sama-sama", ujar Dave.

Sambil menuju ke kosan, Sam pun juga memikirkan omongan Dave tadi. Jam menunjukkan pukul 12:00 wib yang dimana kelas pagi sudah pulang, tetapi ratu yang ternyata ditinggal oleh Sam akhirnya ia menuju halte untuk mencari angkot yang arah menuju kosan tetapi belum ada yang lewat. Dave yang berinisiatif untuk menjemput ratu karena Dave tahu kalau ratu ditinggal sama sam, ia pun segera menuju halte karena ia tahu kalau tidak ada Sam pasti di halte.

"kan bener dihalte", ucap Dave.

"what Dave, kok bisa tau?", ucap ratu yang tiba-tiba terkejut.

"tau dong, Sam pulang duluan jadi aku inisiatif aja sih mau jemput", ucap Dave.

"okey, thanks ya tapi gausah repot-repot deh", ucap ratu.

"sama sekali ga, ayo naik rat", ucap Dave.

"iya ya oke", ucap ratu sambil tersenyum tipis.

"gitu dong, siap?", tanya Dave.

Mereka pun langsung berangkat ke kos ratu, karena sekarang dave adalah bagian sahabat Sam dan ratu, ia pun juga harus perhatian kepada sahabat-sahabatnya itu. Dan tak lama kemudian ratu menyuruh Dave untuk mampir terlebih dahulu ke kosan Sam karena ia takut kalau terjadi sesuatu kepada Sam. Tetapi dugaan ratu hanyalah ilusi semata, Sam yang sedang duduk-duduk diluar sambil memandangi ponsel nya dengan perasaan kesal.

"Sam?, udah ga nangis lagi?," ucap ratu sambil bercanda.

"gue lagi sedih juga, ngapain kalian?", ucap Sam sambil bertanya.

"karena kita khawatir takut lo kenapa-napa bener kan rat, tadi tuh kenapa sih muka Lo kesal banget?", tanya Dave.

"bener, kenapa sih Lo?", ucap ratu.

"ada ga yang beres, saudara-saudara gue ga ada satupun ngabarin gue apalagi tunangan gue kemana coba semua orang?", ucap Sam kesal.

"yauda besok kita selidiki aja apasih yang terjadi, besok pagi kita pulang kerumah Lo", ucap Dave.

"betul, kita harus cari sama-sama berita ini Bene ga sih", ujar ratu.

"thanks ya guys udah mau bantuin, yauda besok kalian jangan telat bangun pagi", ucap Sam dengan perasaan terharu.

"sama-sama", ucap ratu dan Dave serentak.

****