Mereka sudah mengikhlaskan kepergian sang anak. Saat ini sepasang suami istri muda itu tengah duduk di sebuah taman. Mereka baru saja selesai ziarah ke makam anak mereka. Adam dan Zayba meminta agar janin yang belum sempurna itu dimakamkan agar mereka bisa pergi ziarah untuk melepaskan rasa rindu pada anak mereka. Adam membukakan tutup botol air mineral dan memberikan pada sang istri.
"Minum dulu. Dari tadi kamu belum minum dan makan roti ini ya, aku takut kamu kena maag karena telat makan…" ucap Adam.
Zayba menatap suaminya dan ia menerima air mineral tersebut. "Terima kasih suamiku…" jawab Zayba sambil tersenyum.
Adam tersenyum dan mengusap rambut sang istri. Ia membenarkan rambut Zayba yang berantakan. "Nanti langsung pulang atau ke rumah Mami dan Papi?" Tanya Adam.
"Pulang aja ya, badan aku capek banget…" balas Zayba.