Malam hari di hari Minggu.
Jay dan Humairah masuk ke dalam kamar. Jay langsung mengunci pintu dan menggendong sang istri. Humairah terkejut bukan main melihat sang suami tiba-tiba saja menggendongnya.
"Ba, kamu kenapa?"
Jay hanya tersenyum dan membaringkan sang istri di atas kasur. Ia menindih istrinya dan langsung membuka baju. Humairah semakin terkejut saat suaminya langsung mencium leher jenjang miliknya.
"Ba, aw sakit."
Jay yang tengah membuat tanda kepemilikan di leher Humairah langsung terkejut mendengar suara rintihan istrinya. "Eh, terlalu kuat ya?"
Humairah menatap Jay, "iya, kuat banget sayang. Pelan-pelan aja, kamu kaya drakula deh."
Jay terkekeh dan mengecup bibir sang istri, "hehehe, habisnya udah gak kuat lagi sayang."
Humairah menggelengkan kepalanya dan mengusap rambut sang istri. "Hyejin belum tidur loh sayang, sebelum tidur di pasti ke kamar kita dulu minta di peluk. Nanti kalau kita langsung main, berhenti ditengah jalan gimana?"
