Jay masuk ke dalam rumah dan langsung menggendong anaknya. Ia melihat layar ponsel dan di sana terlihat Humairah yang tengah memperhatikannya dengan wajah pucat pasih.
"Bu, telepon ke ponsel baba aja ya."
[Iya, ba.]
Panggilan di ponsel Areum berakhir, dan ponsel Jay berdering. Ia mengangkat panggilan dari sang istri dan melihat wajah sang istri yang sangat pucat. Dadanya sangat sakit melihat sang istri yang terlihat sangat lemah di seberang telepon. Jay masuk ke dalam kamar dan membaringkan anaknya di atas kasur.
Dae Jung menatap ayahnya, "bubu besok pulang kan, Ba."
Jay tersenyum, "iya sayang, sekarang kamu tidur ya. Jangan nangis lagi, malam ini bubu temenin kita tidur lewat video call aja ya. Gapapa 'kan?"
Dae Jung menganggukkan kepalanya dan menatap layar ponsel ayahnya. Ia tersenyum menatap Humairah yang tersenyum ke arahnya.
[Pejamkan mata anak bubu. Udah malam sayang, besok bubu akan pulang jadi kamu harus tidur ya. Malam ini tidur dengan baba dulu ya sayang.]
