''Yuda!'' teriak Tuan Antonius. Yuda pun menoleh ke arah sang ayah yang saat ini sedang memandanginya dengan sangat serius.
Tuan Antonius berjalan perlahan ke arah Yuda yang masih berdiri mematung di depan pintu. Tatapannya kosong seolah tak ingin mendengarkan apa pun yang akan keluar dari mulut Sang ayah. Yuda tak ingin goyah karena ia tak mau di saat pernikahannya nanti, ada hal yang mengganggu pikirannya.
Namun ..., tuan Antonius tampaknya belum lega jika ia tak memberitahukan Yuda tentang apa yang sebenarnya terjadi pada masa itu, masa di mana saat istri tercinta sekaligus ibu kandung dari Yuda meninggal dunia karena ulah dari seorang Risa Hartono.
''Yah ..., ada apa lagi? Aku mohon, aku tidak mau mendengar apa-apa lagi dari mulut ayah,'' ujar Yuda.
''Apa kamu bilang? Yuda! Kamu harus sadar dan kamu harus membuka mata kamu lebar-lebar bahwa wanita yang kamu cintai adalah wanita yang lahir dari seorang pembunuh!'' ungkap tuan Antonius.