Alesta diam mengamati interior minimalis apartemen kelas standar yang kini akan mereka tempati mulai saat ini. Alesta benar-benar menyukai tempat ini bahkan belum sehari dirinya di sini, ia akan merasa betah berada di tempat ini. Namun, hal berbeda benar-benar ditujukan oleh Ansel yang sama sekali tidak menyukai apartemen ini.
"Tck, kenapa juga Papa sama Mama beli apartemen kayak gini!" Gerutu Ansel benar-benar tidak menyukai fasilitas yang disediakan oleh orang tuanya, memang bagi sebagian orang apartemen yang saat ini akan ditinggali Alesta dan Ansel cukup bagus bahkan lebih dari kata layak, tapi tidak dengan Ansel yang menganggap tempat ini terlalu sempit hanya ada satu kamar tidur, satu kamar mandi, dapur, dan ruang kerja yang sudah dipenuhi oleh berkas dan buku-buku khusus perpustakaan.