Arini menatap tetes hujan lewat balkon kamar milik Erick, sesekali sosok tak kasat mata tersebut mengulas sebuah senyuman yang begitu tipis bahkan hampir tidak terlihat.
"Aku heran padamu, apa yang membuatmu yakin terhadap Ansel?" Arini menatap sekilas Erick yang memandang dirinya dalam.
"Jika, kau bertanya kenapa kau yakin menjalin hubungan dengan hantu seperti diriku bagaimana?" ujar Arini yang saat ini di mata Erick terlihat sosok Arini yang polos membuat dirinya yang melihat Arini tidak pernah melepaskan senyum pada sosok Arini yang telah pergi beberapa tahun yang lalu.
"Entahlah, mungkin karena kurasa dulu aku tidak menyadarinya, dan aku malah menyatakan cinta pada Adikmu itu, padahal sudah jelas-jelas ada kau." Arini tertawa pelan, begitu hangat terasa membuat Erick ikut tertawa pelan.