Jessica terus mengemudikan mobil, tanpa sama sekali mempedulikan keadaan jalanan yang licin karena salju. Sesekali dirinya meneruskan air matanya, sama sekali kali ini dirinya benar-benar tidak bisa berkata apapun mengenai apa yang baru saja terjadi.
Jessica menghentikan mobilnya begitu dirinya telah sampai di sebuah taman yang tentunya kali ini dalam keadaan sepi, Jessica sama sekali tidak memperdulikan keadaan cuaca yang semakin dingin. Dirinya tidak bisa jika harus berpura-pura baik-baik saja di depan kakaknya.
Dirinya tau bagaimana bencinya Kakaknya terhadap ayahnya, namun bukan berarti ayahnya adalah orang jahat walupun semua orang menilai jika ayah mereka adalah seorang penjahat. Dan itu tidak akan membuat Jessica, bisa melupakan sosok Ayah mereka begitu saja. Sesekali Jessica terisak pelan, tanpa ada satupun orang yang menyadari hal itu karena dirinya tau tidak ada satupun orang ditempat dirinya saat ini berada.
