Cukup lama Erick berkutat di dalam dapurnya, hingga dirinya keluar dan sedikit menghela napas lega mendapati Jessica masih berada duduk di tempatnya. Bahkan kini dirinya melihat dengan begitu jelas, jika Jessica tengah memainkan ponselnya.
"Maaf membuatmu menunggu lama!" ujar Erick setelah sebelumnya mendengar ucapan dari pegawainya, jika Jessica bertanya mengenai cake yang ia berikan dan terlihat menunggu dirinya.
Tetapi, apa yang dipikirkan Erick maupun pegawainya adalah salah besar, karena saat ini Jessica sama sekali tidak merasa sedang menunggu seseorang yang dirinya lakukan hanya beristirahat setelah kegiatan yang melelahkan.
"Tidak perlu minta maaf, aku sama sekali tidak menunggu dirimu. Aku harus pergi!" Erick mendecih pelan menatap sebal Jessica yang begitu terlihat menjaga jarak dengannya, sebenarnya apa dirinya terlihat aneh? Pertanyaan itu sesaat bergelayut dalam otaknya, namun segera ia tepis begitu dirinya mendapati Jessica tidak kunjung pergi.